Kendari kreatif – Berpikir kreatif mungkin kedengarannya mudah dilakukan, namun terasa sulit jika tidak terbiasa dan terasah dengan baik, contohnya di masa pandemi COVID-19.
Pada saat ini kita dihadapkan pada masalah yang tak pernah diduga sebelumnya sehingga diperlukan cara berpikir kreatif untuk keluar dari masalah tersebut.
Table of Contents
Cara berpikir kreatif
Di salah satu sesi webiner yang bertajuk “Creative Thinking on Daily Basis”, Dr. Dwinita Dwinita Larasati, S.Sn., M.A menceritakan pengalamannya baik sebagai seorang dosen Program Studi Desain Produk ITB maupun selama berorganisasi dalam Bandung Creative City Forum (BCCF).
Menurutnya untuk membuat suatu perubahan kita dapat memulainya dalam bentuk purwarupa atau prototipe. Purwarupa akan memberikan gambaran apakah hasil dari pemikiran kreatif kita dapat dijalankan, sehingga hal ini menjadi esensi dari design thinking. Menurutnya, design thinking adalah ketika creative thinking yang biasa dilakukan oleh seniman dan desainer diterapkan di bidang selain seni dan desain dengan tujuan untuk menciptakan inovasi.
Kak Tita membagikan tips untuk terus menumbuhkan kreativitas. “Kreativitas itu jangan nunggu-nunggu sampai mood-nya datang, atau sampai ada ilham, atau ada intuisi yang datang. Itu perlu, tapi sebenarnya yang (lebih) diperlukan adalah cara supaya kita nggak boleh mentok,”
Lain lagi dengan Michael Michalko seorang ahli dalam hal kreatif di angkatan militer Amerika Serikat. Pada saat bekerja di perusaahaan mengungkapkan ada tiga hal penting :
1. Kenapa seseorang bisa jadi kreatif
Seorang seniman menjadi kreatif karena mereka percaya diri kalau mereka adalah orang yang kreatif.
Mereka punya pemikiran kalau semua jawaban atas permasalahan berada pada alam bawah sadar mereka karakter positif inilah yang akhirnya membuat seniman tersebut menjadi orang yang sangat kreatif.
Michael pernah meminta Setiap karyawan dalam sebuah perusahaan untuk menuliskan sebuah essay kenapa masing-masing dari punya potensi menjadi orang yang paling kreatif dalam organisasi tersebut.
Michael meminta mereka untuk melebih-lebihkan mereka bahkan dia juga meminta mereka untuk mengarang soal kesuksesan mereka dalam hal berpikir kreatif. Selanjutnya Michael meminta mereka untuk membuat argumen soal kesuksesan yang sudah mereka tulis dan mereka harus mengalirkan kerjanya.
Kalau argumen mereka itu benar menarik makin sering mereka mempraktekkan latihan ini mayoritas dari karyawan merasa kalau mereka merupakan orang yang kreatif dan berpikir selayaknya orang yang kreatif.
Ketika kita merasa kaya sukses dan kreatif maka pikiran kamu akan berbeda Jika kamu merasa miskin dan tidak berhasil.
Perbedaan antara orang yang kreatif dan tidak itu hanya di masalah kepercayaan saja, contohnya seperti ini seorang peneliti mengunjungi sebuah suku di desa terpencil suku tersebut punya keyakinan kalau hidup mereka akan selesai Apabila mereka menyeberangi Sungai Hal inilah yang kemudian mendistorsi realitas sendiri dari kenyataan yang sebenarnya.
Michael menekankan ada tiga hal yang bisa mengganggu kreativitas seseorang yaitu Fear (ketrakutan), uncertainties (ketidakpastian) and doubt (keraguan), tiga hal ini akan membuat pikiran kamu sulit menjadi kreatif
Pikiran negatif ini sangat berbahaya bagi seorang pemikir kreatif oleh karena itu kita harus menyadari apabila ada ketakutan, ketidakpastian dan keraguan yang muncul. Kemudian kita akan mengubah pemikiran tersebut menjadi pikiran yang lebih positif.
Latihan ini berguna untuk mengontrol pikiran negatif dan menggantinya menjadi pikiran positif sehingga kreativitas kita bertumbuh.
Michael juga menyarankan kita untuk punya kebiasaan dalam mengikat keberhasilan kita kualitas terbaik kita dan melupakan kegagalan, Kesuksesan akan menghasilkan kesuksesan kesuksesan kecil akan membawa kesuksesan yang lebih besar.
Ini merupakan kebiasaan yang baik jika kamu harus terbiasa mengingat kualitas baikmu dan kesuksesanmu maka kamu akan menghasilkan kesuksesan masa depan kamu juga bisa menulis kalimat afirmasi yang kamu percayai dan mempersonalisasikan dirimu sebagai orang yang kreatif. Latihan berfungsi untuk mengaruhi otak kamu untuk menjadi kreatif
2. Melihat dari sisi yang berbeda
Kamu tidak akan bisa berpikir out of the box apabila kamu hanya berpikir di satu arah terus menerus kamu hanya fokus pada satu masalah maka hanya akan ada berapa pola yang mendominasi pikiranmu
Pola ini pada akhirnya hanya memberikan sebuah ide yang mudah ditebak tidak peduli seberapa keras kamu berpikir, menariknya Jika kamu mencoba untuk mengubah fokus kamu dan menggabungkan dengan suatu hal yang sama sekali tidak berhubungan.
Leonardo Da Vinci percaya untuk mengetahui sebuah masalah dengan lebih baik maka kita perlu melihatnya dari berbagai arah.
Leonardo merasa kalau cara pandang awal sebuah masalah sangat bias sehingga dia perlu untuk mencoba berbagai perspektif setiap perspektif yang dicobanya maka pemahaman sebuah masalah akan semakin dalam hingga akhirnya dia mampu memahami akar masalahnya.
Apa Leonardo menyebut strategi berpikir ini sebagai saper vedere atau yang berarti kau kemana harus melihat bukan hanya Leonardo Da Vinci
Richard feynman yang merupakan Fisikawan peraih Nobel juga punya caranya sendiri setiap kali dia terjebak dalam sebuah masalah. Dia selalu melihatnya dari sisi yang lain jika solusinya tidak berhasil maka dia akan berpindah ke cara yang lain.
Jadi masalah apapun yang muncul Richard soal menemukan cara bagaimana melihatnya ini merupakan latihan yang sangat penting ketika kita mampu mengubah cara pandang kita tentang suatu hal maka hal tersebut akan berubah dengan sendirinya ke.
3. Bagaimana kreativitas bekerja
Ada cara yang bisa kamu coba untuk jadi orang yang orisinil menurut Michael caranya yaitu dengan active thinking yaitu kemampuan untuk melihat informasi yang sama seperti orang lain tapi kamu bisa merangkainya menjadi pola yang baru.
Kemampuan aktif thinking baru bisa dimiliki apabila kamu bisa memanfaatkan kedua bagian otak harus secara optimal.
sebagai informasi otak bagian kiri memproses kata dan simbol sedangkan otak bagian kanan berpikir dalam hal visual.
otak bagian kiri lebih banyak digunakan oleh penulis matematikawan Dan ilmuwan sedangkan otak bagian kanan lebih banyak digunakan oleh seniman pengrajin yang musisi.
cara berpikir linear adalah untuk otak bagian kiri dan cara berpikir intuitif adalah untuk otak bagian kanan.
berpikir linear membantu kita dalam menyusun informasi yang sudah ada sehingga terstruktur sedangkan berpikir intuitif akan menciptakan informasi yang baru melalui imajinasi dan intuisi latihan untuk berpikir kreatif
Lainnya berbicara dengan berbagai tipe orang yang berbeda kegiatan ini untuk membebaskan kita dari stereotip dan asumsi, menariknya kadang ide Brilian muncul dari orang non ahli karena orang tersebut tidak memiliki batasan yang sudah ada di kepala seorang ahli.
Jadi gunakan kesempatan kapanpun untuk bicara dengan orang lain khususnya diluar bidang yang kamu tekuni siapa tahu percakapan tersebut akan memberikanmu inspirasi dan mampu menghasilkan ide-ide yang jadi kreatif.
Diimulai dari mengubah cara pandang kamu terhadap suatu hal ketika kamu bertindak seperti orang yang kreatif maka kamu akan menjadi orang yang kreatif .
