Dia adalah Kendari Kreatif Fest 2012

Oleh : Rendra W. Manaba
Bukan hanya sekedar memperingati Hari Besar Sumpah Pemuda, apalagi berbau kepentingan politik wilayah yang sekarang ku tempati ini…! Analogi musim hujan berlindung ditenda sarnavile tak berbayar yang penting tusuk gambarnya nanti dikotak bisu tak berbicara yang nantinya sembuh disore hari, tapi saya ragu bicaranya itu apakah benar-benar asli atau palsu? karena yang menusuk wargaku tapi yang mengumumkan orangku! Panitianya saja sementara digugat karena ke-egoisan & ke-sombongan mungkin begitu…

Dia adalah suatu kegiatan yang real ehhh asli karya Seni nan Kreatif Pemuda-Pemudi Kendari – Sulawesi Tenggara yang mencoba unjuk diri dengan karya sederhananya masing-masing yang tidak menutup kemungkinan menjadi produk luarbiasa lho…

Jangan nodai Hari Besar Sumpah Pemuda dengan poliTIKUS mencari keju impor buatan anak bule (orang luar Negeriku) yang sebenarnya & sebetulnya Pemuda-Pemudi Kendari – Sulawesi Tenggara bisa & dapat juga produksi dengan Ide & Imajinasi sendiri sekali lagi kasian jangan…

Dia berusaha mencari, mengumpulkan, memamerkan & memperjuangkan Orang & Komunitas bukan lembaga atau organisasi atau badan besar yang terpelihara oleh kepentingan tanda kutip (“). Melainkan yang sebenar-benarnya & sebetul-betulnya sangat berpotensi mengembangkan»memajukan Industri Kreatif serta sudah bekerja dan berkarya Seni nan Kreatif dengan mengaplikasikan Ide & Imajinasi berbentuk barang & jasa untuk Kota & Warga Kotaku serta Daerahku Sulawesi Tenggara tentunya masih dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia! Toh…

Bosanmi kami bermain politik bersama poliTIKUS tapi kami tidak akan jerah karena hidup itu harus berpolitik seperti para Nabi dan Rasul menggunakan politik berkalbu nan berhati nurani dalam menyiarkan wahyu & ajaran-ajaran Tuhan Yang Maha Esa yang membawa kita terlepas dari alam biadap! dimana karya Seni nan Kreatif itu dituhankan, melainkan dinilai dan dihargai sebagai barang & jasa untuk melanjutkan hidup dimana matanya dan rasanya akan mempengaruhinya untuk memilikinya juga menggunakannya sehingga alat tukarnya (uang) keluar dari sakunya, dompetnya serta tabungannya. Jadi sebagai alat pembangunan ekonomi, sosial & budaya iye…

Dia bukan sebagai ajang ke-borro-an sangat jauh dari Rasa dan Karsa itu, karena kita masih tertinggal dengan Kota dan Daerah yang sudah duluan berkembang & maju dengan Industri Kreatif, dimana Pemerintahannya sangat mendukung dengan fasilitas Mental & Materi.
Kami masih belajar dan terus belajar dan mencoba untuk mengeksplorasi serta mengekspresikan potensi yang ada lewat ajang yang bertempat sangat jauh dari hirukpikuk kegaulan, keramaian & kemodern nan kerasukan akan import-isme anak bule” kotaumitoh arti yang sebenarnya dan sebetulnya? Kalau tidak ko baca lagi dari atas iye…toh…jangan…lho…begitu…

Dia adalah Kendari Kreatif Fest 2012!
Local Creative Energi = Pameran Seni & Industri Kreatif Orang Kendari – Sulawesi Tenggara.

Komorang datangmi rame-rame ajak oma, opa, mama, papa, tante, om, kakak, adik, sepupu, kerabat, sahabat & teman di Kota Lama Kendari tanggal 27-29/10/2012.
_____________________________________________
*Penulis merupakan Owner Anaconda Indie Shop dan manaba communication

Related posts